Istilah dari Pring Sedapur berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah bambu dan serumpun. Jadi, motif batik ini menggambarkan tanaman bambu dengan warna cerah dan memiliki nilai filosofi yaitu hidup rukun dan tenteram. Itulah penjelasan dari sejarah batik di Indonesia serta ragam-ragam batik di Indonesia.
Aneka motif Pring Sedapur Keputusan UNESCO mengenai batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi, tentu saja membanggakan. Namun, sudahkan batik daerah menjadi tuan di rumahnya? Peringatan Hari Batik, yang baru saja berlangsung pada tanggal 2 Oktober lalu, tentu saja masih menyisakan kehangatan di ingatan teman-teman.Kain Motif Batik Contoh Motif Batik dari Berbagai Daerah 1. Motif Batik Parang (Pulau Jawa) 2. Motif Batik Simbut (Banten) 3. Motif Batik Kawung (Jawa Tengah) 4. Motif Batik Megamendung (Cirebon) 5. Motif Batik Sidomukti (Solo) 6. Motif Batik Ceplok Jepun (Bali) 7. Motif Batik Perahu Pinisi (Sulawesi Selatan) 8. Motif Batik Kraton (Yogyakarta) 9.Motif batik Pring Sedapur adalah batik khas daerah Magetan yang berasal dari Dusun Papringan, Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan. Motif batik ini memiliki sejarah, makna, dan filosofi yang cukup mendalam. Artikel ini menjelaskan sejarah, makna, dan filosofi motif batik Pring Sedapur khas Sidomukti, Jawa Timur, serta cara-cara untuk mengenal lebih dekat batik ini. Batik Pring Sedapur diproduksi di kampung batik yang bernama Sidomukti. Kampung batik Sidomukti berada di kecamatan Plaosan kabupaten Magetan. Batik unggulannya ialah batik Pring Sedapur atau batik Sidomukti Magetan. Corak dan warna yang dimiliki pada motif batik Sidomukti Magetan sangat unik sekali karena pengaruh budaya kampung sidomukti yang Salah satunya kota Mojokerto, yang dulunya merupakan ibukota Kerajaan Majapahit. Keunikan Batik Mojokerto terletak pada nama-nama motifnya yang terdengar asing dan aneh di telinga sebagian orang. Motifnya yaitu pring sedapur, mrico bolong, sisik gringsing, koro renteng, rawan inggek dan matahari. 2YK5u.